Burung Kicau Mahal

1. KACER




Pada Kacer Jawa atau bisa juga dibilang Kacer JATIM, memiliki warna hitam yang dominan pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas, apalagi jika sudah gacor, sangatlah akan memukau orang yang melihatnya dan ingin memilikinya dan juga ingin membuat burung kacer miliknya seperti apa yang di lihatnya dan bagaimana cara merawat burung Kacer agar cepat gacor, bisa klik disini.

Ada juga Kacer yang bersal dari daerah jawa barat yaitu Bogor dan sekitarnya , atau orang sering sebut dengan Kacer Jabar. Bedanya dengan kacer Jatim adalah separuh kebawah dari bagian dada berwarna putih hingga sampai ekor. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat disini tentang Perbedaan Burung Kacer Jatim dan Kacer Jabar.

Untuk menjaga agar tidak punah sebaiknya kita disarankan untuk mengembagbiakkan dengan cara emnangkarkannya, dan bagaimana cara beternak atau menangkarkan burung Kacer silahkan bisa dibacadisini.

Harga burung kacer berkisar antara Rp 250 ribu - Rp 1.500 ribuan (tergantung kodnsi), untuk detailnya bisa dilihat di Daftar Harga Burung.

Sebagai contoh berikut video burung kacer yang sudah Gacor, silahkan klik disini.

2. KENARI






Burung kenari merupakan burung dengan bentuk tubuh yang kecil dengan ukuran tinggi sekitar 8 cm dan pajang sekitar 10 - 12cm. Saat ini kenari merupakan salah satu jenis burung yang tidak kalah ramainya dan paling banyak diminati oleh penggemar burung (kicau mania). Apalagi jika sudah mulai berkicau dengan kicauan yang sangat indah dan gacor, itulah yang paling menyenangkan bagi si pemiliknya, apalagi kalo sudah rajin dengan kicauan yang bervariasi atau banyak orang bilang (ngeriwik: bhs. jawa)akan menjadi burung yang paling disukai. Memang membutuhkan kesabaran bagaimana cara merawat burung Kenari agar cepat Gacor, untuk lebih jelasnya bagaimana cara merawat Burung Kenari agar cepat Gacor dan ngeriwik bisa lihat disini.

Saking banyaknya permintaan di pasar hingga akhirnya beberapa orang banyak yang menernakkannya. Dengan hanya membutuhkan sangkar yang tidak terlalu besar burung kenari sudah dapat diternakkan, dan berikut adalah cara beternak kenari secara simpel, silahkan bisa dicaca disini dan juga perlu diketahui jika ingin mengetahui tanda-tanda dan ciri-ciri sepasang kenari sudah jodoh silahkan bacadisini. 

Harga Burung Kenari berkisar antara Rp 200 ribu - Rp 900 ribuan bisa lebih mahal (tergantung kualitas dan jenisnya), bisa dicek di Daftar Harga Burung atau bisa juga klik disini.

3. PLECI / CICI (KACA MATA)



Burung yang satu ini sekalipun bentuk badannya kecil dengan warna bulu yang hampir bisa dibilang tidak ada warna jenis lain kecuali hanya kuning dan hijau lumut dan sedikit hitam, berbeda jika dibandingkan dengan kenari yang sangat beragam warnanya dari mulai kuning, orange, putih, warna lemon, coklat campur, variasi warna coklat dan kuning, merah, putih dan banyak warna lainnya, saat ini burung pleci juga paling digemari oleh banyak orang. Apalagi jika sudah gacor dan ngelpong, memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk membuat burung pleci bisa gacor dan ngeplong. Dan bagiamana cara merawat dan membuat burung pleci cepat gacor dan ngeplong bisa dilihat disini.

Sekalipun kecil, karena dengan keunikan suara ocehannya saat ini sangat sering diikutsertakan dalam lomba burung kicauan.

Harga burung pleci berkisar antara Rp 20 ribu (bahan dan muda) - Rp 200 ribu (harga normal) : pengecualian jika sudah pernah dapat nama bisa sampai Rp 900 ribuan bahkan sampai jutaan (tergantung kualitas), ingin tahu daftar harga burung bisa klik disini.


4. BRANJANGAN  


burung branjangan

Branjangan mempunyai kicauan yang nyaring dan pandai menirukan suara burung lain. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput.
Burung Branjangan adalah burung dari bangsa Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal dapat bernyanyi dengan indahnya. Kepiawaiannya dalam meniru suara burung lain serta gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung ini.

Harga: Berkisar antara Rp 100 ribu - Rp 900 ribuan (tergantung kualitas)


5. CUCAK RAWA / CUCAK ROWO



burung cucakrawa

Burung ini dikenal umum sebagai cucakrawa (cucakrowo : bahasa jawa), cangkurawah (Sunda), dan barau-barau (Melayu). Dalam bahasa Inggris disebut Straw-headed Bulbul, mengacu pada warna kepalanya yang kuning-jerami pucat.

Cucak rawa biasa ditemukan di payapaya dan rawa rawa di sekitar sungai yang sepi, atau di tepi hutan. Sering bersembunyi di balik dedaunan dan hanya terdengar suaranya yang khas melengking. Suara lebih berat dan lebih keras dari umumnya cucak dan merbah. Siulan jernih, jelas, berirama baku yang merdu. Kerap kali terdengar bersahut sahutan. Di alam, burung ini memangsa aneka serangga, siput air, dan berbagai buah-buahan yang lunak seperti buah jenis-jenis beringin. Menyebar di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya, Sumatra (termasuk Nias), Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Di Jawa Barat terdapat sampai ketinggian 800 m dpl., namun kini sudah sangat jarang akibat perburuan.

Berukuran besar (28 cm), berkepala pucat dengan kumis hitam mencolok. Mahkota dan penutup telinga jingga jerami, punggung coklat zaitun dan bercoret putih. Sayap dan ekor coklat kehijauan, dagu dan tenggorokan putih. Dada abu-abu bercoret putih, perut abu-abu, tungging kuning. Iris kemerahan, paruh hitam, kaki coklat gelap.

Adapaun cara perawatannya adalah sebagai berikut bisa dilihat disini.

Harga burung Cucak Rawa berkisar antara Rp 2.000.000 - Rp 5 Jutaan (tergantung kualitas dan kondisi)


6. CIBLEK 




Ciblek dikenal juga sebagai perenjak jawa. Burung ini termasuk burung endemik jawa, Sumatera, dan Bali. Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah bulu tubuhnya. untuk jelasnya cara membedakan ciblek jantan dan betina bisa dilihat disini.

Untuk jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam dan mata yang memerah menandakan bahwa burung tersebut sudah dewasa. Perbedaan Jantan dan betina juga bisa diketahui dari suara yang dikeluarkan burung ciblek tersebut. Burung jantan akan mengeluarkan suara yang bervariasi namun monoton dengan tembakan ciri khasnya ' ciklak .. ciklak .. ciklak ' dan biasanya diselingin dengan tembakan rapat ' crecetetet... " dan burung jantan akan langsung bereaksi begitu melihat burung lain sesama jenisnya, sedangkan burung betina bersuara monoton dan hanya membalas tembakan dari sang jantan 'ciap ciap ciap' dan sering bersuara memanggil ' ci ci ci.

Rasa senang bisa kita rasakan jika burung sudah gacor, dan bagaimana cara membuat burung ciblek  agar cepat gacor

Harga burung ciblek untuk saat ini berkisar antara Rp 30 ribu - Rp 700 ribuan (tergantung kualitas dan jenisnya), untuk detailnya bisa dilihat di Daftar harga Burung 


7. JALAK SUREN 



Burung jalak suren berukuran sedang sekitar 24 cm. Bulunya berwarna hitam dan putih. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja). Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga. Paruhnya berwarna merah dengan ujung putih. Sedangkan kaki berwarna kuning. Suaranya seperti teriakan yang ribut, sumbang dan riang.

Keistimewaan Jalak suren dilambangkan sebagai burung jinak penjaga rumah. Dengan memelihara burung ini, rumah akan selalu terjaga setiap hari. Mungkin ada benarnya anggapan ini karena jalak suren merupakan burung yang sangat peka. Jika ada orang datang, akan bersuara nyaring dan bervariasi. Bisa dipahami kalau banyak orang yang memelihara burung ini. Memang dibutuhkan kesabaran dan membutuhkan waktu yang cukup, apalagi jika kita merawatnya sejak usia burung masih anakan. Bagaimana cara merawat burung jalak suren agar cepat bunyi dan gacor bisa dilihat disini, tentunya biasanya yang lebih gacor dan banyak variasi suaranya yang berjeniskelamin jantan, dan bagaimana cara membedakan jenis kelamin jalak suren jantan dan betina silahkan bisa dibaca disini. Dan bagaimana pula cara menangkarkannya bisa dilihat dan klik disini.

Harga burung jalak suren berkisar untuk saat ini antara Rp 400 ribu (bahan dan bakalan) - Rp 1.800 ribuan (tergantung kualitas), selanjutnya bisa dilihat disini.


8. CUCAK HIJAU (Cucak Ijo) 



burung cucak ijo

Sesuai dengan namanya Burung Cucak Ijo memiliki warna dominan hijau dan sedikit warna hitam pada kepala dan paruh tergantung jenis kelamin, dan untuk mengetahui Jenis Kelamin Cucak Ijo Jantan dan Betina silahkan klik disini. Banyak terdapat di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan. Burung ini hidup berkelompok di Hutan, dan terbang dari satu pohon ke pohon lainnya yang tinggi.

Ikan Hias




Berikut jenis ikan hias air tawar dan air laut yang lumayan bagus untuk akuarium anda :


1. Mandarinfish:



Biasanya memiliki pola dan warna yg lebih bagus dibanding Psychedelic. Harganya ga lebih dari $20 per ekor, tapi yg jadi masalah adalah makanannya. Mereka cuma memakan mikro-invertebrata yg hidup di bebatuan koral. Untuk bisa memeliharanya di akuarium rumah, kita perlu memiliki bebatuan koral yg cukup di dalam akuarium selama sebulan untuk membiarkan si ikan beradaptasi dengan lingkungan barunya.

2. Discus:


jangan salah, ini adalah ikan air tawar,yang mungkin merupakan ikan air tawar yg paling cantik. jenisnya ikan discus banyak,Harganya juga mahal banget: anakan yg panjangnya 3 inchi berkisar antara $50-$80, makanannya berupa jentik nyamuk atau cacing darah atau bisa juga hati sapi (buatan).


3. Lionfish:

Ikan ini disebut juga Zebrafish. Tulang belakangnya itu memiliki racun yg sangat menyakitkan dan cukup efektif. Orang yg memeliharanya pastinya harus ati2 kalo mo membersihkan akuariumnya

4. Moorish Idol:


ikan ini tergolong susah dipelihara,makanya harganya juga mahal.

5. Koi:


Ada banyak variasi warna dari ikan koi (sekitar 100an). Koi dapat memiliki warna oranye, merah, putih, keemasan, atau hitam. Beberapa penggemar koi rela membayar ribuan dolar untuk seekor koi hanya untuk mencari pola warna koi yg langka.

6. Flame Angel:
Ikan ini memikiki hubungan dekat dengan Coral Beauty. Sifatnya sama seperti Coral Beauty, tapi sifatnya tidak 'seteguh' Coral Beauty. 


7. Coral Beauty :



Ikan ini tergolong dalam Angelfish. Ikan2 ini bisa disimpan dalam akuarium2 rumahan dan dapat bertahan hidup dengan baik di dalam habitatnya (hardy).
8. Regal Tang:
Ikan ini tergolong dalam family Surgeonfish, yg memiliki pisau kecil dari zat kapur yg dapat disembunyikan di depan sirip ekornya. Pisau kecil ini digunakan terutama untuk sistem pertahanan dalam menghadapi predator.

9. Parrotfish :




Dinamakan demikian karena bentuk mulutnya yg mirip paruh burung. Ikan ini menggunakan mulutnya yg seperti paruh itu untuk memecah dan memakan invertebrata kecil yg hidup di daerah koral. Biasanya mereka akan memakan utuh2 bebatuan koral atau pasir2 laut lalu mengunyah invertebrata yg ada di dalamnya, lalu membuang sisa2nya.
10. African Cichlids:


Ikan ini ditemukan di 3 danau di Afrika: Malawi, Tanganyika, dan Victoria. Spesies yg ada di Danau Victoria jumlahnya kurang beragam dan kurang berwarna-warni dibandingkan dengan lainnya. Biasanya mereka tumbuh hingga 6-7 inchi, dengan pengecualian untuk Spesies Frontosoa, yg bisa tumbuh sampe 12-14 inchi. Ikan2 ini adalah ikan2 air tawar yg bisa dengan gampang dipiara di akuarium rumahan. Selain di Afrika, ada juga spesies ikan ini yg idup di perairan Amazon, tapi ukurannya lebih besar dan lebih agresif dari yg di Afrika.

Reptil untuk Peliharaan


Terkadang binatang jenis reptil terlihat menjijikan sebagian orang dan jarang dijadikan sebagai binatang peliharaan. Selain menjijikan, pertimbangan orang untuk memelihara binatang berjenis reptil adalah dikarenakan ada dari sebagian mereka yang beracun. Namu, tahuhkah bahwa banyak binatang reptil yang bisa dijadikan binatang peliharan di rumah. Berikut 10 jenis reptil yang layak dipelihara di rumah.
1. Corn Snake
Ular Jagung merupakan reptil yang sangat mudah dipelihara, memiliki warna dan pola lurik yang sangat menarik. Ular ini boleh dibilang sangat “eye catching”. Kenapa Ular Jagung direkomendasikan untuk dipelihara ? karena jenis ular ini sangat memiliki tabiat yang tenang dan kalem saat diberi makan. Ular Jagung tidak beracun dan memiliki panjang rata2x 1,2-1,8 meter, makanan yang digemari adalah tikus sawah. Oh ya, ular ini dapat bertahan atau dapat berumur hingga 23 tahun.
2. BALL PHYTON / ROYAL PHYTON
Ular ini bisa juga dibesarkan di dalam penangkaran, kalau dilihat namanya phyton pasti dibenak juragan semua ular ini pasti sangat besar !!! Tidak benar !! ular ini tergolong kecil dengan ukuran panjang antara 90-120 cm. Jika Ular ini merasa terancam atau stress, maka dia segera meringkuk dan melingkar seperti bola. Ular ini dalam pemeliharaannya sangat membutuhkan penangkaran yang hangat dan bersih. Ball Phyton memakan tikus yang bisa diberikan 1 minggu sekali.
3. LEOPARD GECKO
Reptil ini menjadi peliharaan favorit dengan ciri kulit yang bergelombang. Memelihara jenis reptil ini sangat mudah dan bisa hidup disituasi apapun. Leopard memliki panjang rata2x 20-28 cm dan berat sekitar 45-65 gram. Makanan yang disukai Leopard adalah jangkrik dan laba-laba. Untuk memelihara reptil ini diperlukan kehati-hatian yang sangat tinggi karena ekor mudah putus walaupun akan tumbuh kembali.
4. BEARDED DRAGON / POGONA
Reptil ini berasala dari Benua Australia, bisa dikembangbiakan dengan cara ditangkar. Reptil ini sangat lembut dan ramah (tidak galak) memiliki panjang 2 meter dengan warna cokelat dan kuning. Kenapa dinamakan Naga Bearded karena jika jiwanya terancam maka reptil ini maka dilehernya membentuk seperti “jilatan api” mirip seperti naga. Memelihara si “naga” memerlukan ruang yang cukup besar. Pogona adalah sebangsa Omnivora, jadi bisa memakan sayuran dan serangga. Reptil ini bisa hidup samaoi 10 tahun.
5. BLUE TONGUE SKINK
Reptil yang satu ini mempunyai sifat “easygoing” artinya mudah gaul dan engga takut sama manusia. Mengapa dinamakan “Blue Tongue Skink” karena kadal ini memiliki lidah berwarna biru. Tujuan lidah berwarna biru ini untuk menakut-nakuti penyerangnya. Reptil / kadal ini berasal dari benua Australia, panjang tubuhnya sekitar 17-24 inci. Yang unik adalah kadal lidah biru tidak bertelur tetapi beranak, dan termasuk golongan Omnivora yang memiliki ketahanan hidup hingga 20 tahun.
6. MONITOR LIZARD
Ini adalah reptil peliharaan yang terindah. Lizard yang paling umum ditemukan adalah jenis “Monitor Savanah”. Kadal ini bisa dipelihara dan dikembangbiakan dirumah. Lizard adalah sebangsa Karnivora yang memakan tikus yang diberikan seminggu 2 kali. Reptil ini tergolong cerdas, maka diperlukan kandang agar dia tidak melarikan diri.
7. CHAMELEON
Memelihara Reptil pada umumnya , disarankan jika ingin memlihara reptil pastikan juragan mendapatkannya dari PET SHOP atau tempat penangkaran. Mengapa? karena terutama jenis Bunglon ini gampang mengalami stress dimana situasi tidak sama dengan lingkungan sebelumnya maka mengakibatkan kematian bagi si Bunglon. Beda dengan rerptil lainnya, bunglon tidak suka terlalu banyak campur tangan si pemilik. Kemampuan bunglon diantaranya adalah kemampuan dia mengubah warna badannya yang disesuaikan dengan apa yg sedang dia injak. Jenis Bunglon yang layak di pelihara adalah : Veiled Jackson dan Panther.
8. RUSSIAN TORTOISE
Reptil ini adalah mempunyai sifat pemalu dari jenis kura-kura darat lainnya. Kura-kura Rusia ini memiliki panjang tubuh sekitar 6-10 inci (wah cukup kecil) dengan tempurung berbentuk bulat. Kura-kura ini memakan gulma dan rumput.
9. AFRICAN SULCATA TORTOISE
Kura-Kura Sulcata termasuk jenis kura-kura darat terbesar di dunia. Taji dikakinya yang menonjol tidak memiliki fungsi sama sekali. Kura-kura ini sangat mudah dipelihara, dan kura-kura ini memiliki berat rata-rata 80kg. Karena cukup besar maka tidak cocok untuk dipelihara didalam rumah maka penangkarannya harus diluar rumah (taman). Kura-kura ini memiliki tingkat hidup lebih lama ketimbang manusia. Sulcata tergolong Herbivora yang memakan buah-buahan dan tidak memakan hewani.
10. RED – EARED SLIDER
Slider Red-eared adalah kura-kura air tawar dan hewan peliharaan yang menyenangkan. Tapi hati-hati juragan ada beberapa kura-kura membawa bakteri Salmonella. Maka disarankan untuk membeli hewan peliharaan harus mempunyai lisensi standar bebas penyakit menular dari dokter hewan / PET SHOP atau Pusat Penangkaran. Kura-kura ini harus memiliki tempat yang aman dan hangat. Dan untuk memberi makan cukup seminggu 2 atau 3 kali. Reptil ini adalah sejenis Omnivora.

Mamalia Jinak



1. Marmut (Guinea Pigs)
hewan unik marmut
Jika Anda mempunyai anak yang masih kecil, maka memelihara marmut adalah pilihan yang tepat. Marmut tidaklah selemah dan sekecil hamster, tetapi mereka tetap berbulu, lucu dan menyenangkan. Walaupun begitu, Anda tetap harus berhati-hati jika anak Anda terlalu kecil seperti balita atau TK untuk memastikan mereka tidak melukai marmut peliharaan ini.
2. Tupai Terbang (Sugar Glider)
hewan unik tupai terbang
hewan berkantung berukuran saku atau kantong ini sangatlah lucu, sangat ramah, tetapi mungkin sulit untuk dilatih agar buang air pada tempatnya, mungkin karena ini Anda harus menempatkannya di kandang yang cukup leluasa. Mereka adalah hewan nokturnal, jadi waktu yang tepat untuk mengeluarkan mereka dari kandang adalah pada malam hari.
Beberapa pemilik yang memelihara tupai terbang akan mengebiri hewan ini karena mereka berkembang biak seperti kelinci. Anda juga harus dapat menghadapi kekacauan atau kotoran mereka karena pada saat mereka makan, tupai terbang akan hanya mengambil nutrisinya dan memuntahkan lagi makanan itu.
3. Burung Kutilang (Finches)
kasuari unique pet
Jika Anda suka dengan burung tetapi tidak menyukai burung yang berisik seperti burung nuri atau beo, pilihlah burung kecil yang pendiam seperti Burung Kutilang. Walaupun mereka terkadang dapat berisik, burung ini jauh lebih pendiam daripada burung parkit, nuri atau burung peliharaan lainnya. Dalam membeli peliharaan ini, pastikan Anda membeli sepasang (dua) karena mereka membutuhkan teman.
4. Chinchillas
unique pet chinchillas
Chinchillas adalah hewan yang menyerupai tupai tanah tetapi lebih kuat dan besar serta bertelinga besar dan aslinya berasal dari Amerika Selatan. Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim yang dingin maka hewan ini dapat menjadi pertimbangan Anda sebagai peliharaan. Hewan nokturnal ini memiliki bulu yang lembut dan seperti semak.
Mereka tidak dapat hidup di daerah dengan yang cukup panas, jadi Anda harus memastikan hewan peliharaan ini tetap dingin. Mereka juga membutuhkan kandang yang cukup luas dan leluasa untuk dapat bergerak dengan bebas.
5. Umang-Umang (Hermit Crab)
hermit crab hewan unik
Hermit Crab atau di Indonesia dikenal juga dengan nama umang-umang. Cocok untuk orang yang tinggal di apartemen dan mencari hewan peliharaan yang pemeliharaannya mudah serta murah. Anda hanya membutuhkan tangki ikan atau aquarium tua, kerikil-kerikil, cangkang atau tempurung dengan berbagai ukuran karena mereka berganti cangkang seiring pertumbuhan mereka, makanan dan air.
Walaupun pada awalnya ada kemungkinan Anda dicapit oleh mereka, semakin sering Anda bermain dengan hewan peliharaan ini, maka kemungkinan Anda dicapit juga akan berkurang.
6. Landak (Hedgehog)
hewan unik landak
Landak sangatlah lucu sebagai peliharaan, tetapi selain faktor 'lucu' tersebut, ada banyak alasan lain kenapa Anda dapat mempertimbangkan landak sebagai peliharaan Anda. Hewan peliharaan ini tidak memiliki alergi, pendiam dan kecil jadi tidak memakan ruang. Tetapi pastikan Anda telah mengecek perizinan pemeliharaan dalam negara Anda sebelum memelihara landak karena di beberapa negara hal ini tidak diperbolehkan.
7. Sigung (Skunk)
unique pet sigung
Walaupun bau, sigung sangatlah lucu, jadi tidaklah membingungkan jika beberapa orang memelihara sebagai hewan peliharaan. Yang tidak kita ketahui adalah sigung yang menjadi hewan peliharaan biasanya kantung untuk mengeluarkan bau mereka telah dibuang jadi tidaklah perlu takut mereka bau. Mereka adalah hewan dengan penglihatan yang buruk, jadi membutuhkan tempat yang agak tertutup.
Pastikan Anda telah mengecek izin pemeliharaan sigung di negara Anda sebelum memelihara sigung karena hanya belasan negara yang di-izinkan memelihara hewan ini.
8. Fennec Fox
hewan unik fennec fox
Fennec Fox adalah rubah nokturnal yang berasal dari Afrika Utara dan mereka lucu serta cantik. Perilaku mereka menyerupai anjing tetapi Anda harus berhati-hati hewan ini kabur karena mereka sangatlah cepat. Anda juga harus memastikan izin dari pemeliharaan hewan ini.
Hewan ini sangat aktif, cepat, nokturnal, bersih dan lincah serta bersuara tinggi, tetapi mereka sangatlah mudah untuk dilatih seperti anjing. Mereka bahkan dapat dilatih agar pada saat dipanggil mereka datang.
9. Pot-bellied Pigs
pot boilled pig
Pot Bellied Pig adalah babi domestik dari Vietnam. Jika Anda mempunyai ruang yang cukup luas, pertimbangkan hewan ini sebagai hewan peliharaan. Walaupun ketertarikan untuk memelihara hewan ini sudah berkurang, tetapi mereka tetap merupakan hewan peliharaan keluarga yang sangat ramah.
Hewan ini memang bersih, tetapi tempat makan dan kandangnya akan cukup kotor dan berantakan. Jadi jika Anda tidak siap atas hal ini, mungkin Anda dapat mencari hewan peliharaan lain. Jika Anda keberatan atas besarnya hewan ini, maka coba Anda cari teacup pig sebagai miniatur dari hewan ini.
10. Semut (Ant Farm)
hewan_unik_semut
Jika Anda atau anak Anda tertarik dengan pengetahuan dan tidak ingin menghabiskan ruang atau waktu untuk sebuah peliharaan, pertimbangkan untuk memelihara semut. Memelihara semut sangatlah mudah setelah Anda mengatur tempat atau lahannya pertama kali, Anda tidak perlu membersihkan atau selalu memberikan makan setiap hari. Tahukah Anda kalau semut memiliki tempat penguburan spesiesnya sendiri? Ya, mereka memiliki tempat penguburan yang disebut Ant Bed.